Sekarang saya coba jelaskan kenapa kali ini saya menggunakan VirtualBox bukannya VMWare. Alasannya yaitu karena kelebihan VirtualBox daripada VMWare :
1. VirtualBox itu Software GRATIS, Sedangkan VMWare Workstation Tidak
2. VirtualBox lebih simpel dan mudah digunakan
3. VirtualBox lebih enteng dibandingkan VMWare
4. Dll, Dsb, Dst.. 😀
Oke, sekarang saya coba jelaskan apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Disini kita menggunakan VirtualBox untuk menjalankan RouterOS Mikrotik dan Windows XP secara virtual. Tujuannya adalah agar kita tetap bisa belajar dan oprek-oprek Mikrotik tanpa harus punya RouterBoard nya. Hal ini saya lakukan karena saya lagi ada tugas negara dan tidak bawa RouterBoard Mikrotik. Jadi kalo mau experimen kan susah. Oleh karena itulah saya coba pakai Virtual Machine ini.
Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar topologi yang akan kita bangun berikut ini :
Hal yang kita butuhkan adalah :
1. PC/Laptop yang terkoneksi ke Internet. Mau konek pake Modem, Wifi, atau lainnya terserah anda.
2. Software VirtualBox terbaru
3. File Installer RouterOS Mikrotik
4. File Installer (ISO) Windows XP, Silakan sendiri ya. Googling aja 😀
5. Winbox Mikrotik
6. Secangkir kopi dan cemilan untuk menemani kita ngoprek 😉
Disini saya menggunakan Windows XP supaya lebih gampang konfigurasinya. Selain itu juga lebih enteng dan cepet loadingnya. Kalau anda mau pake windows lain silakan saja. Atau mau pake Linux juga ga masalah. Tapi disini saya contohkan caranya menggunakan Windows XP SP3.
Langsung saja, langkah-langkah nya sebagai berikut.
Langkah Instalasi :
1. Silakan Download dan Install VirtualBox nya
2. Buat VM baru untuk Windows XP, sesuaikan resource (RAM, Harddisk) dengan spek PC anda
3. Boot VM tersebut dengan installer Windows XP (ISO)
4. Jalankan VM Win XP nya –> Lakukan proses instalasi Win XP sampai selesai
5. Buat VM baru untuk Mikrotik –> Lakukan hal yang sama seperti pada Win XP
6. Boot VM tersebut dengan installer RouterOS Mikrotik (ISO)
7. Jalankan VM Mikrotik nya –> Lakukan proses Instalasi Mikrotik RouterOS sampai selesai (Tutorialnya ada disini)
Langkah Konfigurasi Jaringan :
Sesuai dengan topologi di atas, kita gunakan 2 Ether pada Mikrotik.
Ether1 untuk koneksi ke Client (Host-only) –> IP address 10.10.10.2/24
Ether2 untuk koneksi ke Internet (NAT) –> IP address otomatis dari DHCP Client