Lain – Lain Pt 1

 Pada hari ini saya melanjutkan tugas saya sekaligus mencari data-data terkait dengan detection untuk sistem absensi kebetulan saya mengunjungi AI Facebook dimana dalam website tersebut kumpulan riset-riset terkait dengan AI (Artificial Intelligence) “untuk pengertian AI bisa dicari di sumber-sumber terpercaya ya jangan di blog-blog.” 

Saya menemukan yang tertarik di website dengan repo github FB AI tersebut yaitu tentang detectron2 yang dimana riset tersebut mengenai deteksi deteksi object seperti wajah, barang, dll selebihnya dapat dilihat di link github fb ai

Semoga bermanfaat ya

Ilham Idfiana

Cara melakukan menghilangkan file tanpa software

Apabila kalian ingin file kalian aman dari temen2 yang suka jaill? enkripsi aja atau amankan file kalian di komputer ataupun laptop kalian ….. 😁 kut ini codenya 

Code :

cls

@ECHO OFF

title Folder File_Encrypted

if EXIST “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” goto Buka_18

if NOT EXIST File_Encrypted goto Folderlocker_18December2013

goto CONFIRM

:CONFIRM

echo Apakah anda ingin mengunci Folder tersebut ? (Y/N)

set/p “cho=>”

if %cho%==Y goto ONITU

if %cho%==y goto ONITU

if %cho%==n goto END

if %cho%==N goto END

echo Ketik Y atau N. 

:ONITU

ren File_Encrypted “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”

attrib +h +s “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”

echo Folder terkunci

goto End

:Buka_18

echo Input your password please

set/p “pass=>”

if NOT %pass%== test goto FAIL

attrib -h -s “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”

ren “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” File_Encrypted

echo sukses sob

goto End

:FAIL

echo Password salah gan

goto end

:Folderlocker_18December2013

md File_Encrypted

echo File_Encrypted berhasil dibuat

goto End

:End

Kalian copy code ini nanti ke notepad seperti ini

Setelah itu save as.

Save as type nya ganti ke all files, dan tambahkan ekstensi dibelakang filenya jadi .bat 

Enjoy gunakan yang bijak ya !

Ilham Idfiana

Tugas Administrasi Jaringan (Mikrotik) Routing Static

 Routing

Routing adalah proses untuk meneruskan packet-packet jaringan dari satu jaringan ataupun jaringan yang luar, routing juga ialah menghubungkan suatu jaringan atau menggabungkan jaringan lokal ke jaringan publik sebagai contoh adalah suatu router terdapat terhubung ke ISP namun ISP tersebut melalukan banyak routing dan tidak ada yang tau berapa jumlah routingnya. router yang tidak memiliki internet / lokal melakukan routing atau pengambilan IP address dari ip router yang memiliki jaringan internet sebagai contoh
Router A (Inet) 192.168.1.1 (eth2) untuk eth 1 dia sudah ke ISP lalu untuk Router B eth 1 apabila router A sudah dilengkapi DHCP server maka akan otomatis terdapat ipnya apabila tidak secara manual. untuk proses routingnya pilih targetnya dari Router B ke A gunakan default routing yaitu 0.0.0.0 karena bisa terhubung ke semua network di inet nya, lalu gatewaynya ambil dari IP Router A 192.168.1.1 “Correct me if im was wrong :(“
Topologi yang saya buat : 

Mikrotik RouterOS

 

RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang mampu membuat PC berbasis Intel/AMD mampu melakukan fungsi Router, Bridge, Firewall, Bandwidth Management, Wireless AP & Client dan masih banyak fungsi lainnya. RouterOS dapat melakukan hampir semua fungsi networking dan juga beberapa fungsi server. Dalam mikrotik, Router OS itu kaya windows nya jadi mikrotik itu perangkat nya namun isinya memiliki sistem operasi yang bernama Router OS.

Bagi yang ingin download router os mikrotik. 

https://mikrotik.com/download

Referensi : 

https://sas.telkomuniversity.ac.id/id/mikrotik-academy-fakultas-ilmu-terapan-telkom-university/

https://mikrotik.com/

Cara Akses Mikrotik Melalui PUTTY (SSH)

Pendahuluan 

Perangkat Mikrotik dapat diakses dengan menggunakan berbagai media, dan salah satunya yaitu menggunakan putty.
Mikrotik bisa kita akses langsung via console/shell maupun remote akses menggunakan PUTTY (www.putty.nl). Caranya tinggal masukkan alamat IP Mikrotik ke kolom Host Name nya PuTTY. sebelum akses melalui putty pastikan ip address pada router di mikrotik sudah di setting. apabila default maka ip nya 192.168.88.1

Tips Command : “Manfaatkan auto complete” (mirip bash auto complete di linux) Tekan Tombol TAB di keyboard untuk mengetahui/melengkapi daftar perintah selanjutnya. Jadi perintah yang panjang tidak perlu kita ketik lagi, cukup ketikkan awal perintah itu, lalu tekan TAB-TAB maka otomatis Shell akan menampilkan/melengkapi daftar perintah yang kita maksud.

Cukup ketikkan Ip Add >>> lalu tekan TAB >>> maka otomatis shell akan melengkapi menjadi Ip address dan tambahkan print. 

Lalu ketik “..” (titik dua) untuk kembali ke sub menu diatasnya, dan ketik “/“ untuk kembali ke root menu.

IP Address and Subnetting (English)

Introduction 

An IP address is an address used to uniquely identify a devices such as computer,server and printers on an IP network. The address is made up of 32 binary bits which can be divisible into a network portion and host portion with the help of a subnet mask. The 32 binary bits are broken into four octets (1 octet = 8 bits). Each octet is converted to decimal and separated by a period (dot). IP address divided into different classes. Class A (1.0.0.0-127.255.255.255), Class B (128.0.0.0-191.255.255.255), Class C (192.0.0.0-223.255.255.255), Class D (224.0.0.0-239.255.255.255), class D, Class E and Classless Inter-domain Routing (CIDR).
  • Class A—The first octet (8bits) denotes the network address, and the last three octets (24bits) are the host portion. Any IP address whose first octet is between 1 and 126 is a Class A address. Note that 0 is reserved as a part of the default address, and 127 is reserved for loopback.
  • Class B—The first two octets (16 bits) denote the network address, and the last two octets (16 bits) are the host portion. Any address whose first octet is in the range 128 to 191 is a Class B address.
  • Class C—The first three octets (24bits) denote the network address, and the last octet (8bits) is the host portion. The first octet range of 192 to 223 is a Class C address.
  • Class D—Used for multicast. Multicast IP addresses have their first octets in the range 224 to 239.
  • Class E—Reserved for future use and includes the range of addresses with a first octet from 240 to 255.
And subnetting
By subnetting you will be able to create multiple logical networks in a single physically connected networks (a single Class A, B, or C network). If you do not have subnet, you are only able to use one network from your desired Class A, B, or C network, for example 10.143.8.1 – 00001010.10001111.00001000.00000001 255.255.255.128- 11111111.11111111.11111111.10000000 If you count number of 1 in the bitmask you will get total 25. So the mask of 255.255.255.128 can also be denoted as /25 as there are 25 bits that are set in the mask. There is another method called CIDR. Classless Interdomain Routing (CIDR) was introduced to improve both address space utilization and routing scalability in the Internet. CIDR moves way from the traditional IP classes (Class A, Class B, Class C, and so on). In CIDR , an IP network is represented by a prefix, which is an IP address and some indication of the length of the mask. one of these networks can be described with the notation prefix/length. For example, 10.0.0.0/25 denotes the network 10.0.0.0 255.255.255.128 CIDR also depicts a more hierarchical Internet architecture, where each domain takes its IP addresses from a higher level. This allows for the summarization of the domains to be done at the higher level. For example, if an ISP owns network 203.17.0.0/16, then the ISP can offer 203.17.1.0/24, 203.17.2.0/24, and so on to their clients.
You can see on this picture for subnetting

You can use calculator to make sure for the subnetting and host 

Source : 

– Cisco
Source 2

Simulasi Sidang ~ Live Video

 Pada kali ini saya akan share simulasi sidang bersama bapak Muhammad Rizqy Alfarisi, S.ST, M.T selaku pembimbing ke 2 saya.

berikut video nya :

Disini adalah video seminar proposal namun dalam keadaan terpisah jadi pembimbing 1 khusus , lalu untuk pembimbing ke 2 harus sendiri-sendiri, maaf maaf ya dalam videonya saya agak kurang bagus karena saya gugup bet wkwkwkwk……. semoga jadi pembelajaran aja ya buat menghadapi sidang atau sempro nya intinya jangan takut , harus dalam keadaan tenang.

Ilham Idfiana