Saya sudah membuat link github untuk pembelajaran saja,
Have Fun
Software yang harus disiapkan
– VirtualBox
– ISO Ubuntu Server
– CMS WordPress
– Aplikasi WinSCP
dan hal yang lain
– Internet pasti butuh
A. Konfigurasi IP
Sebelum mulai alangkah baik ketik
#apt update dan apt upgrade
lalu install paket yang dibutuhkan
#apt-get install apache2
#apt-get install php5
#apt-get install mysql-server
#apt-get install php5-mysql
1. Ketik perintah : nano /etc/network/interfaces
 |
| Setting Ip Address pada linux ubuntu server |
Pada setting ip harus dilihat port yang sudah ada pada settingan defaultnya disini pada virtual box kita gunakan 2 adapter yaitu nat dan virtualbox host only adapter,
Perlu tambahan masing-masing portnya adalah
NAT : enp0s3
Virtual Host Only Adapter : enp0s8
dan setting dan ganti.
Ketika sudah gunakan perintah
2. sudo /etc/init.d/networking restart
3. lalu jika sudah ketik ifconfig untuk melihat hasil ip addressnya
 |
| Ifconfig |
B. Instalasi dan Konfigurasi DNS Server
1. lalu ketikan apt install bind 9
2. Jika sudah masuk ke direktori bind dengan ketikkan cd /etc/bind
3. Copy kan file : db.local ke db.ilham (bisa dengan nama sendiri)
db.127 ke db.192
4. Edit file nano named.conf.local
 |
| Setting DNS |
ketika settingan sudah selesai maka save file tersebut
5. lalu jika sudah edit file yang sudah di copy sendiri yang db.ilham dan db.192
 |
| Setting db.Ilham |
 |
| Setting db.192 |
Ketika sudah disetting keduanya maka save dan perlu diketahui settingannya ganti nama localhost dengan nama domain yang diinginkan dan juga ip nya
6. lalu restart servicenya dengan ketik /etc/init.d/bind9 restart
C. Konfigurasi DNS Server
Buat subdomain berikut :
> Subdomain departemen marketing : marketing.[nama_anda].com
Contoh : marketing.ilham.com
> Subdomain departemen IT : it.[nama_anda].com
Contoh : it.ilham.com
dan bisa dilihat kembali di setting /etc/bind
D. Konfigurasi Virtual Host pada Web Server Apache
1) Tambahkan konfigurasi berikut pada /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf
 |
| Setting Virtual Host |
2) tambahkan file di html di /var/www/html dengan membuat folder untuk virtual hostnya
#mkdir /var/www/html/ilham
3) lalu buat folder index.html
nano index.html
isikan
Bebas
4) jika sudah di save restart service apache /etc/init.d/apache2 restart
5) hasilnya
 |
| Hasil |
Redirect to Raijua
Software yang harus disiapkan
– VirtualBox
– ISO Ubuntu Server
– CMS WordPress
– Aplikasi WinSCP
dan hal yang lain
– Internet pasti butuh
A. Konfigurasi IP
Sebelum mulai alangkah baik ketik
apt update dan apt upgrade
1. Ketik perintah : nano /etc/network/interfaces
|
| Setting Ip Address pada linux ubuntu server |
Pada setting ip harus dilihat port yang sudah ada pada settingan defaultnya disini pada virtual box kita gunakan 2 adapter yaitu nat dan virtualbox host only adapter,
Perlu tambahan masing-masing portnya adalah
NAT : enp0s3
Virtual Host Only Adapter : enp0s8
dan setting dan ganti.
Ketika sudah gunakan perintah
2. sudo /etc/init.d/networking restart
3. lalu jika sudah ketik ifconfig untuk melihat hasil ip addressnya
|
| Ifconfig |
B. Instalasi Paket
#apt-get install squid3
C. Konfigurasi I
>Edit /etc/squid3/squid.conf :
Ubah :
http_access deny all
Menjadi :
http_access allow all
>Restart Service Squid
#service squid3 restart
D. Pengamatan
1) Konfigurasi browser client agar menggunakan alamat proxy 192.168.40.10:3128
Contoh di browser mozilla firefox :
 |
| Setting di Mozilla Firefox |
2) Dan ketika diakses akan menghasilkan seperti gambar dibawah
 |
| Hasil dari setting awalan |
E. Konfigurasi I I
> Edit /etc/squid3/squid.conf :
Tambahkan beberapa konfigurasi sehingga terlihat seperti dibawah
acl bloksitus url_regex -i “/etc/squid3/urlblok.txt”
http_access deny bloksitus
http_access allow all
> File urlblok
Buat file /etc/squid3/urlblok.txt
Kemudian isi dengan :
face
detik
> Restart Service Squid
#service squid3 restart
F.Pengamatan
1) Konfigurasi browser client agar menggunakan alamat proxy 192.168.40.10:3128
Contoh di browser mozilla firefox :
|
| Setting di Mozilla Firefox |
2) Lalu ketika di cek maka situs yang akan di tujui akan diblok melalui ACL
G. Konfigurasi III
> Edit /etc/squid3/squid.conf :
Tambahkan beberapa konfigurasi sehingga terlihat seperti dibawah
auth_param basic program /usr/lib/squid3/basic_ncsa_auth /etc/squid3/users
acl otentikasi proxy_auth REQUIRED
http_access deny !otentikasi
acl bloksitus url_regex -i “/etc/squid3/urlblok.txt”
http_access deny bloksitus
http_access allow all
> Buat User Proxy
root@ubuntu:~# htpasswd -c /etc/squid3/users [nama_anda]
New password:
Re-type new password:
>Ubah Permission file users
root@ubuntu:~#chmod o+r /etc/squid3/users
> Restart Service Squid
#service squid3 restart
H. Pengamatan
1) Konfigurasi browser client agar menggunakan alamat proxy 192.168.40.10:3128
Contoh di browser mozilla firefox :
|
| Setting di Mozilla Firefox |
|
2) Maka ketika dikunjungi website akan meminta password untuk bisa mengakses sebuah website
|
| Proxy Server |
Redirect To Raijua
|
| Setting Ip Address pada linux ubuntu server |
|
| Ifconfig |
B. Instalasi Paket DHCP Server
#apt-get install isc-dhcp-server
C. Konfigurasi Server DHCP
1) Konfigurasi interface yang digunakan untuk memberikan layanan dhcp
Edit /etc/default/isc-dhcp-server :
#On what interfaces should the DHCP server (dhcpd) serve DHCP
requests”
#Separate multiple interfaces with spaces, e.g. “eth0 eth1″.
INTERFACES=”enp0s8″ dikarenakan virtual host only adapter
 |
| Setting DHCP Server Ubuntu Server |
2) Konfigurasi parameter layanan dhcp
Edit /etc/dhcp/dhcpd.conf :
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
subnet 192.168.56.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.56.150 192.168.56.200;
option routers 192.168.56.1;
option domain-name-servers 192.168.56.1, 8.8.8.8; ilhamidfiana.com
}
 |
| Setting DHCP Server Ubuntu Server |
3) Restart service DHCP
#service isc-dhcp-server restart
4) Lalu check service DHCP
#service isc-dhcp-server status
 |
| Status DHCP Server |
5)Lalu gunakan client sebagai media penerima alamat IP
 |
| DHCP Server |
Redirect To Raijua
Google Search Console adalah platform gratis yang disediakan oleh google untuk memonitor kinerja dari website yang telah didaftarkan. dan Google Search Console juga dapat memonitoring hasil dari kinerja website atau domain yang dimiliki setiap user dan selain itu Google Search Console juga digunakan untuk fungsi Search Engine Optimization (SEO). Secara garis besar, platform Google Search Console dapat digunakan untuk:
